Para investor saham kerap mengecek IHSG Bloomberg untuk mengetahui pergerakan angka secara live. IHSG merupakan tools penting karena menunjukkan angka yang mewakili rata-rata harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Para investor harus melihat pergerakan indeks secara fundamental dan teknikal agar arah kebijakan berinvestasi dapat ditentukan dengan jelas.
Apa Itu IHSG dan Bloomberg?
-
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
Salah satu indeks BEI yang digunakan sebagai acuan dalam perdagangan saham adalah IHSG. Dari 22 indeks yang dimiliki, IHSG berfungsi untuk mengukur pergerakan nilai semua saham yang terdaftar di BEI. Bagi para investor, keberadaan IHSG memiliki manfaat antara lain:
a. Menaksir tingkat keuntungan sehingga mereka bisa memutuskan apakah harus membeli, menjual atau menahan saham;
b. Mewakili tren harga-harga saham secara general. Hanya cukup melihat posisi IHSG, maka para investor akan mendapatkan informasi apakah harga saham sedang meningkat atau merosot mengingat IHSG merupakan patokan yang valid. Namun, ada kalanya terdapat perbedaan antara IHSG dan kenyataan yang terjadi di tiap-tiap saham karena pada dasarnya IHSG adalah sebatas rangkuman. Jadi, pengecekan tiap saham penting dilakukan untuk menghindari hal tersebut;
c. Menjadi tolok ukur dari portfolio investasi. Artinya, para investor akan mengetahui apakah bentuk investasi mereka memiliki kinerja yang baik atau buruk. Apabila nilai saham tumbuh di bawah nilai keseluruhan IHSG menandakan bahwa kinerjanya buruk dan harus beralih ke bentuk investasi yang lebih menguntungkan.
Seorang investor yang cerdas sebisa mungkin memandang IHSG sebagai peluang dalam menggondol keuntungan. Saat mengecek IHSG Bloomberg dan mendapati sedang naik, maka mereka menganggap kondisi tersebut sebagai kesempatan emas untuk melakukan penjualan saham. Sedangkan saat angkanya merosot, maka menjadi peluang untuk membeli beberapa saham.
-
Bloomberg
Sebelumnya, IHSG Bloomberg sudah disebut. Bagi para pemain lama tentu sudah tidak asing mendengarnya namun berbeda bagi para calon investor/investor pemula. Mengingat peranan IHSG sangat penting dalam permainan saham, maka pengecekan angka secara rutin harus dilakukan. Selain situs resmi BEI, Anda juga bisa mengecek lewat Bloomberg.
Bloomberg adalah perusahaan multinasional media massa yang berlokasi di Amerika Serikat. Sejak didirikan tahun 1981 silam, layanan berita yang diberikan semakin berkembang pesat melalui televisi, radio, publikasi cetak, situs internet, hingga kini aplikasi smartphone secara gratis. Semua berita dan data bersifat akurat dan real-time termasuk status posisi IHSG Bloomberg.
Bloomberg memiliki beberapa situs online yang memiliki fokus masing-masing. Salah satu yang memberitakan mengenai IHSG Bloomberg dan pasar keuangan global adalah Bloomberg Markets. Saat membuka situs, Anda akan disuguhi oleh navigasi menu yang lengkap mulai dari informasi pasar, isu politik, teknologi, hingga berita global terhangat terkait dengan berbagai topik.
Pada menu ‘Markets’ Anda bisa mendapatkan asupan berita finance yang terjadi di beberapa negara. Tidak hanya deskripsi, penyajian berita juga dengan menampilkan video serta podcast. Pada bagian atas, Anda akan melihat running text yang berisi harga saham berdasarkan indeks tertentu, salah satunya IHSG Bloomberg. Fitur search juga bisa dimanfaatkan apabila ada informasi indeks yang tidak ditampilkan pada running text.
Cara Melihat IHSG di Bloomberg
Indikator valuasi dibutuhkan saat seorang investor ingin mengetahui mahal atau tidaknya valuasi IHSG. Salah satu yang dijadikan patokan adalah PE Ratio atau Price Earning Ratio yakni penghitungan yang didapat dari pembagian harga dan laba bersih. Apabila PE Rationya tinggi maka valuasi semakin mahal, dan sebaliknya. Selain melalui situs, pengecekan IHSG Bloomberg juga dapat dilakukan melalui aplikasi.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka Play Store atau App Store kemudian ketik Bloomberg pada menu search;
- Cari aplikasi yang memiliki ikon berlatar putih dengan huruf ‘B’ lalu pilih ‘Instal’;
- Setelah terpasang pada smartphone, buka aplikasi dan buatlah akun agar bisa log in. Cara termudah adalah dengan menggunakan akun google Anda;
- Kemudian, untuk mengecek IHSG Bloomberg ketikan “JCI:IND” pada menu search pada bagian teratas aplikasi;
- Setelah itu akan muncul tampilan baru yang menunjukkan PE Ratio IHSG terkini pada bagian kiri bawah. Angka IHSG yang selalu berubah secara real-time juga ditampilkan namun khusus PE Ratio baru akan berubah saat penutupan.
Angka PE Ratio dari IHSG tersebut perlu dibandingkan dengan angka pada tahun-tahun sebelumnya agar bisa menilai apakah mahal atau murah. Dikatakan murah apabila PE Ratio terkini berada di bawah rata-rata PE Ratio sebelumnya, dan sebaliknya.
Sedangkan untuk angka IHSG Bloomberg ditampilkan dalam bentuk grafik saham. Anda bisa melihat pergerakan angka berdasarkan beberapa kategori yaitu:
- 1D yaitu saham harian dengan pergerakan lebih detail berdasarkan jam;
- 3D yaitu pergerakan dalam 3 hari;
- 1M yaitu pergerakan dibandingkan dengan 1 bulan yang lalu;
- 6M yaitu pergerakan dalam 6 bulan;
- 1Y yaitu pergerakan dalam 1 tahun;
- 5Y yaitu pergerakan dalam 5 tahun terakhir.
Tiap grafik saham yang menampilkan pergerakan angka IHSG Bloomberg dilengkapi dengan tiga informasi penting yaitu harga ‘open’, harga ‘high’, harga ‘low’, dan harga ‘close’. Harga tersebut digunakan dalam melakukan analisa teknis terhadap harga saham yang akan datang.
- Open adalah harga yang pertama kali masuk dalam transaksi saham pada hari itu. Biasanya, besaran harga open dipengaruhi oleh harga komoditas, dan pergerakan indeks regional sehari sebelumnya;
- High dan Low adalah kisaran harga saham harian IHSG Bloomberg yang tertinggi dan terendah. Angkanya dihasilkan dari rasionalitas para pemodal untuk bertransaksi jual/beli saham;
- Close adalah harga penutupan yang menandai bahwa pemodal berani memutuskan hold dalam perdagangan saham. Harga ini nantinya akan dijadikan patokan apakah akan melakukan jual atau beli.
Contoh Saham IHSG Bloomberg
Contoh saham harian IHSG Bloomberg pada tanggal 26 Mei 2020 berdasarkan aplikasi dan grafik berada pada titik 13:55 menuju 14:25 WIB yaitu:
- Harga Open sebesar 4,545.952
- Harga Low sebesar 4,575.992
- Harga High sebesar 4,627.338
Selanjutnya, data berdasarkan 3 hari pergerakan yaitu 18 Mei, 20 Mei, dan 26 Mei:
- Harga Open sebesar 4,545.952
- Harga Low sebesar 4,523.273
- Harga High sebesar 4,626.924
Kemudian, data berdasarkan 6 bulan terakhir yaitu Desember 2019 hingga Mei 2020 yaitu:
- Harga Open sebesar 4,545.952
- Harga Low sebesar 3,937.632
- Harga High sebesar 6,329.314
Sedangkan, data berdasarkan pergerakan yang masih terjadi pada bulan Mei 2020 yaitu:
- Harga Open sebesar 4,545.952
- Harga Low sebesar 3,937.632
- Harga High sebesar 6,456.539
- Harga Close sebelumnya sebesar 4,545.952
Data IHSG Bloomberg yang ditampilkan melalui aplikasi memang bergerak secara live sehingga memudahkan pemantauan. Analisis juga dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan melihat harga open, harga low, harga high, dan harga close sehingga membantu dalam pengambilan keputusan untuk menjual atau membeli saham. Didukung oleh angka PE Ratio yang menjadi indikator valuasi.