Dalam beberapa tempat, IPAL memang akan sangat dibutuhkan untuk melakukan pengelolaan pada limbah. Dengan adanya instalasi tersebut, maka nantinya lingkungan sekitarnya pun tentunya akan lebih terjaga dan bisa menghindari risiko pencemaran. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa uraian berikut.
Apa Itu IPAL?
Perlu diketahui bahwa IPAL adalah suatu instalasi yang memiliki seperangkat struktur, peralatan, dan teknik untuk memproses dan mengelola limbah. Dengan begitu, maka nantinya hasil buangan tidak akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
Kemudian, untuk proses pengolahannya lebih lancar, maka sangat dibutuhkan tenaga penanggung jawabnya sesuai standar yang berlaku. Alhasil tugas yang dilakukan oleh instalasi ini pun, akan berjalan dengan sangat lancar.
Jenis-Jenis IPAL
Setelah mengetahui pengertiannya, tentunya juga harus memahami jenis-jenis dari instalasi ini. Hal ini dikarenakan, instalasi ini ternyata bisa digunakan pada berbagai tempat yang membutuhkan adanya instalasi tersebut. Terkait hal itu, maka berikut adalah jenis-jenisnya:
1. IPAL Komunal
Jenis komunal ini, dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembuangan limbah dalam jumlah banyak. Artinya, jenis instalasi ini memang dikhususkan untuk tempat dengan produksi buangan yang tinggi, seperti industri.
2. IPAL Mandiri
Selanjutnya ini ada jenis instalasi pengolahan limbah mandiri untuk memenuhi kebutuhan pembuangan dalam jumlah yang rendah. Terkait hal itu, instalasi ini memang biasanya digunakan di suatu rumah untuk menangani hasil buangan dari rumah tangga.
Fungsi dari IPAL
Instalasi pengolahan air limbah ini, memang sangat dibutuhkan untuk beberapa tempat yang mengharuskan hasil buangnya dikelola sebelum dibuang. Adapun fungsi lain dari instalasi ini yang perlu diketahui oleh pengguna, yaitu sebagai berikut:
1. Menetralisir Kontaminan
Fungsi pertama dari adanya instalasi ini, adalah dapat melakukan penetralan pada kontaminan yang ada pada hasil buangan. Pasalnya sebelum dikelola, limbah akan mengandung racun, baik berupa fisik, biologi, atau kimia.
Oleh karena itu dengan adanya instalasi ini, maka nantinya hasil buangan tersebut akan diproses untuk menghilangkan racunnya. Alhasil, limbah yang sudah diolah itu pun akan aman dibuang ke lingkungan sekitar tempat tersebut.
2. Menjaga Kelestarian Lingkungan
Dengan adanya tata kelola pada limbah, maka nantinya lingkungan sekitar tempat buangannya pun tentunya tidak akan mengalami pencemaran. Alhasil, maka manusia pun tidak akan terkena penyakit dari masalah lingkungan.
Tidak hanya itu, makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan pun juga tidak akan mati karena adanya limbah. Dengan begitu, maka kelestarian lingkungan yang ada di sekitar tempat buangan bisa lebih terkendali.
3. Mengurangi Biaya Produksi
Selain dibuang, limbah ternyata juga bisa digunakan kembali jika sudah dikelola dengan baik pada instalasi pengolahannya. Hal itu pun cukup sering dilakukan, pada proses produksi yang terdapat di beberapa kegiatan industri.
Terkait hal itu, nantinya pemilik usaha tidak perlu membeli air lagi untuk proses produksinya karena telah memiliki pengolahan air limbah yang bersertifikat. Alhasil, upaya tersebut dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh pihak industri.
4. Menghindari Risiko Masalah pada Usaha
Kurangnya kesadaran beberapa tempat dalam pembuangan limbah, membuat masyarakat sekitarnya merasa geram. Alhasil, banyak masyarakat yang melakukan unjuk rasa untuk menutup tempat industri yang tidak memiliki pengelolaan limbah.
Oleh sebab itu, fungsi instalasi ini memang akan sangat dibutuhkan oleh berbagai industri untuk menghindari masalah seperti itu. Dengan begitu, maka nantinya kegiatan usaha yang dilakukannya pun dapat disetujui oleh masyarakat yang ada disekitarnya.
Demikianlah ulasan terkait pengertian, jenis, dan fungsi dari IPAL yang sangat perlu diketahui. Dengan adanya informasi tersebut, maka nantinya para pemilik tempat yang menghasilkan limbah pun bisa bijak untuk memasang instalasi ini sesuai ketentuan.