Pastinya beternak kambing sangat membutuhkan ilmu yang pasti. Kambing biasanya dibutuhkan disaat idul adha, acara aqiqah, atau bahkan acara besar seperti hajatan. Hal inilah yang membuka peluang besar untuk beternak kambing.
Keuntungan yang diperoleh dari beternak kambing tentunya bisa dikatakan cukup besar. Selain itu, kamu juga mendapatkan keuntungan lainnya. Contohnya seperti susu kaya manfaat yang dihasilkan oleh kambing etawa dan pupuk yang bisa diperoleh dari kotoran kambing.
Memelihara Kambing yang Baik dan Benar
Ada beberapa jenis kambing yang umum dipelihara, seperti kambing jawa, kambing etawa, kambing gembel, kambing gimbas, dan beberapa jenis kambing lainnya. Untuk memelihara kambing tersebut tentunya kita harus tau cara beternak yang baik. Berikut ini cara memelihara kambing agar cepat besar.
1. Kandang Kambing
Kandang adalah salah satu hal yang wajib untuk diperhatikan. Hal ini karena kandang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan ternak. Ciri kandang yang baik yaitu hewan nyaman ketika tinggal dalam kandang tersebut.
Faktor yang perlu diperhatikan saat membuat kandang yaitu kebersihan, tempat teduh dan tak panas, sinar matahari yang cukup, dan letak kandang berjarak minimal 5 meter dari rumah warga. Berikut ukuran kandang yang pas dan ideal untuk kambing.
- Kandang untuk beranak (induk dan 2 anak) = 120 cm × 120 cm /ekor
- Kandang induk (hamil dan tidak hamil = 100 cm × 125 cm /ekor
- Kandang pejantan = 110 cm × 125 cm /ekor
- Kandang untuk pertumbuhan anak kambing yang sudah disapih = 100 cm × 125 cm /ekor
- Kandang dewasa (untuk kambing potong) = 100 cm × 125 cm /ekor
2. Pemberian Pakan Kambing
Tentunya selain tempat kambing bertumbuh, pemilihan dan pemberian pakan kambing sangat berpengaruh terhadap masa pertumbuhan kambing. Pemberian pakan kambing ini tergolong mudah karena kambing merupakan hewan herbivora yang mengkonsumsi rumput atau tumbuhan hijau.
Kamu bisa memanfaatkan mesin pencacah rumput untuk mencacah rumput yang sudah kamu dapatkan. Alat pencacah rumput ini akan mempermudah kambing dalam memakan rumput karena ukuran rumput sudah sesuai.
Pastikan pakan yang kamu berikan mengandung karbohidrat, mineral, vitamin, dan protein yang dibutuhkan oleh kambing untuk sehari. Perhatikan juga apakah pakan tersebut mengandung racun, mudah dicerna, dan kambing suka atau tidak.
3. Perawatan Kandang Kambing
Selama kamu memelihara dan mengembangbiakkan kambing, kamu harus terus memperhatikan kandang yang dipakai. Setelah kamu membuat kandang yang sesuai dan memenuhi kriteria yang baik, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan yaitu merawat kandang tersebut.
Perhatikan selalu kebersihan kandang kambingmu. Apabila terdapat sisa pakan, usahakan untuk selalu dibuang dan dibersihkan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan bagian bawah kandang. Kotoran kambing jangan sampai menumpuk.
4. Pengendalian Penyakit Pada Kambing
Pastinya dalam memelihara kambing kamu harus tahu penyakit apa saja yang dapat menyerang kambing. Untuk menghindari penyakit tersebut, kamu harus benar-benar memperhatikan sanitasi kandang yang dipakai.
Selain itu, kamu juga harus memberikan makanan yang bergizi dan vaksinasi. Tetapi, apabila kamu sudah melakukan pencegahan namun kambing masih tetap terkena penyakit, kambing tersebut harus segera melakukan pengobatan.
Umumnya penyakit yang dapat menyerang kambing yaitu scabies atau kudis, pneumonia atau paru-paru, cacingan, bloat atau kembung perut, orf, dan koksidiosis. Langsung pisahkan kambing yang terkena salah satu dari beberapa penyakit tersebut dari kambing yang sehat.
Hal ini untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya penularan penyakit pada kambing yang lain. Panggil dokter hewan agar mendapat penanganan yang tepat dan bisa segera diobati.