Sosial media di kalangan remaja sudah sangat akrab. Mereka seolah “berkawan” dengan ponsel mereka menggantikan teman teman mereka sebagai teman yang sebenarnya. Pada tahap ini kita melihat bahwa aktivitas di sosial media menjadi adiksi alias candu.
Kecanduan sosial media menjadi masalah di kalangan remaja dan sudah mulai diteliti beberapa tahun silam. Orang yang kecanduan sosial media mengalami masalah yang sangat pelik. Mereka tidak sadar bahwa kebiasaannya menghabiskan waktu berjam-jam mengakses sosial media padahal sangat berbahaya karena menyebabkan adiksi yang sangat sulit untuk dihilangkan.
Sosial media menjadikan orang yang mengaksesnya mengalami kecanduan dan hal itu adalah pertanda positif bagi perusahaan sosial media yang artinya mereka berhasil membuat produk yang memuaskan pengguna mereka. Dan orang-orang yang mengalami kecanduan sosial media ini memberikan sumbangan yang sangat besar bagi perusahaan mereka karena memberikan sumbangsih yang sangat banyak dari iklan.
Dan pada akhirnya anda akan mengalami masalah yang sangat pelik yaitu terjebak dalam lingkaran kecanduan sosial media. Jika hal ini terjadi pada remaja, maka seorang remaja cenderung menghabiskan waktu menyendiri menatap layar ponsel mereka dan menganggap semua normal saja. Hal ini adalah bagian yang paling memprihatinkan. Karena remaja memiliki masa depan yang panjang dan sesudah selayaknya untuk menggunakan masa mudanya untuk melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh remaja yaitu belajar dan bersosial.
Dengan sikap penyendiri orang-orang yang kecanduan sosial media menjadikan mereka dijauhi, memiliki sifat pemalu dan menjadi takut berinteraksi dengan orang lain. Mereka mengklaim diri mereka introvert. Padahal mereka adalah pemalu, dan introvert tidak sama dengan pemalu. Menjadi introvert adalah alami sejak lahir dan menjadi pemalu adalah karena pilihan. Pilihan anda karena tidak mau berinteraksi secara sosial yang seharusnya, tidak membina hubungan yang benar dan positif dan pada akhirnya akan berdampak pada aspek kehidupan yang lainnya. Jika anda mendapati anak anda mengalami kecanduan sosial media, segeralah tolong mereka untuk menolong masa depan mereka.
Sumber: Pojok Sosmed
