Cara Memilih Broker Forex – Istilah forex bagi sebagian orang mungkin cukup membingungkan. Apalagi jika sudah ditambah dengan kata broker. Sebenarnya forex di sini adalah singkatan dari foreign exchange atau jika dibahasa Indonesia kan berarti mata uang asing. Forex membutuhkan seorang broker sebagai pihak ketiga. Cara memilih broker forex yang benar pun harus diperhatikan jika Anda tidak ingin tertipu.
Broker bisa perseorangan, perusahaan, sebuah agen, atau bahkan institusi di mana sebagai pihak ketiga, ia bertugas mempertemukan Anda sebagai pihak penjual dengan pihak pembeli dan begitu pula sebaliknya. Adalah mata uang asing yang dipertukarkan di sini. Pertukaran ini dilakukan sejak perdagangan antarnegara mulai dibuka luas. Tiap negara pun saling membutuhkan satu sama lain. Nah, seorang broker forex pun sudah ada sejak dulu. Sejak keran perdagangan internasional dibuka.
Hari ini kita bisa merasakan jika pasar forex sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Cara memilih broker forex pun perlu di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pasar tersebut. Pada tulisan kali ini kami akan menyajikan informasi seputar pentingnya memiliki broker forex dan apa yang harus Anda perhatikan saat memilihnya. Jika Anda tertarik dengan dunia forex ini, pastikan membacanya hingga tuntas ya.
Pentingnya Memiliki Broker Forex
Sebelum kita masuk pada pembahasan ini mengenai cara memilih broker forex, pertama kali yang harus dipahami adalah mengapa broker forex ini penting dalam pasar forex dan apa saja yang mereka berikan kepada kita sebagai trader. Mari kita mulai dengan ilustrasi seperti ini. Anda adalah seorang trader baru. Masih sangat awam dan belum punya link ke bank-bank besar di seluruh dunia.
Mengapa bank-bank besar? Ya sebab pasar forex ini didominasi oleh mereka. Anda sebagai trader baru dan hanya bergerak individu tentu tidak mampu mengakses bank-bank tersebut. Selain Anda harus membutuhkan link untuk masuk ke sana, Anda juga diharuskan untuk bertransaksi dengan nominal besar. Bisa dibayangkan jika trader kecil dan pemula harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit hanya karena tidak ingin menyewa jasa broker.
Jauhnya jangkauan kita sebagai trader skala kecil dengan kenyataan tersebut membuat kita mau tidak mau harus memikirkan cara agar mendapatkan akses masuk ke sana. Menggunakan jasa broker adalah jawabannya. Nanti kita akan bahas cara memilih broker forex yang profesional, namun sebelum itu Anda harus paham bagaimana broker bekerja.
Jangan takut untuk menyewa jasa mereka, sebab benefit yang Anda dapatkan juga tidak akan sedikit. Secara umum, seorang broker bertugas untuk mengatur agar kita sebagai trader bisa bergabung dalam trading forex, termasuk di bank-bank besar seluruh dunia. Broker ini biasanya memiliki link ke broker-broker besar di berbagai negara. Mereka kemudian akan meneruskan permintaan Anda sebagai seorang trader ke broker besar ini.
Nah dengan begitu Anda bisa diakomodasi untuk mengikuti perkembangan di pasar forex secara lebih cepat, sebagaimana para trader-trader besar di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai pihak ketiga saja, broker forex akan menyediakan Anda sebuah software atau aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk bertransaksi secara lebih cepat dan mudah. Anda tidak perlu lagi harus mengaksesnya secara sulit jika sudah memiliki aplikasi tersebut.
Tiap broker forex memiliki aplikasi yang berbeda. Penting untuk Anda menanyakan kepada mereka sebelum memilih. Keuntungan yang bisa didapatkan jika cara memilih broker forex yang Anda lakukan tepat adalah Anda bisa mengakses pasar dari mana dan kapan saja. Semua bisa ada dalam genggaman Anda berkat pemutakhiran aplikasi dari para broker forex pilihan Anda.
Tipe Broker Forex
Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, broker forex ini bisa berasal dari individu maupun perusahaan. Trader biasanya tidak terlalu memahami sistem kerja dari broker, bagaimana transaksi mereka bisa lancar di tangan para broker handal ini.
Ada banyak tipe broker forex hari ini, yang jika dibahas satu per satu akan terlalu panjang dan mungkin Anda pun bosan membacanya. Namun kami akan membaginya menjadi dua saja. Sebab dua tipe broker forex tersebut masih bisa dikategorikan dalam dua bagian saja. Pertama, ada yang dinamakan dengan DD atau Dealing Desk. Tipe broker forex yang satu ini juga sering disebut dengan tipe bandar.
Tipe bandar ini cukup menjadi kontrovesi dalam pasar trading. Mereka kerap kali diisukan mampu memanipulasi tradernya, apalagi bagi trader pemula dengan dana yang cukup besar. Lantas bagaimana cara kerja broker tipe bandar ini? Jawabannya adalah mereka mengoperasikan pasarnya sendiri. Jawaban ini saja bisa menunjukkan keraguan kita untuk memilih tipe bandar ini, bukan?
Faktanya, ketika broker memiliki pasarnya sendiri, kita sebagai trader tidak bisa melihat nilai tukar real yang ada di pasar interbank. Sebab broker menutup aksesnya ke sana. Jadi kita hanya based on kepercayaan saja sama mereka. Meskipun tidak menampilkan nilai tukar tersebut, broker tetap memberikan kita pilihan sell atau buy. Bagian ini yang juga mendukung kecurigaan pada broker forex tipe bandar. Diisukan pula jika tipe bandar ini mampu melawan kliennya, para trader, untuk kemudian melipatgandakan keuntungannya sendiri.
Kedua, ada yang dinamakan NDD atau Non Dealing Desk. Tipe yang biasa ini dikenal sebagai tipe non bandar, berlawanan dari tipe sebelumnya. Karena berlawanan, sistem kerja keduanya juga sangat berbeda. Apabila menemukan klien trader, tipe broker non bandar ini akan meneruskannya langsung pada broker yang lebih besar atau bahkan bisa langsung tembus ke bank yang dimaksud.
Jadi dengan sistem kerja yang seperti itu, pada broker non bandar seharusnya tidak bisa terjadi perlawanan terhadap klien sendiri seperti pada tipe sebelumnya. Tipe non bandar hanya menerima keuntungan dari komisi yang diberikan trader dan biaya spread. Apabila Anda masih baru dalam dunia trading ini, sangat disarankan untuk mengetahui cara memilih broker forex yang tidak tipu-tipu. Anda bisa menaruh kepercayaan lebih besar juga pada tipe non bandar ini.
Cara Memilih Broker Forex
Sekarang kita masuk pada bahasan yang utama, yaitu cara memilih broker forex yang andal dan profesional. Anda harus memerhatikan ini dengan saksama, mengingat sekarang ini ada banyak broker forex yang berkeliaran untuk mencari trader-trader baru dengan dana yang besar. Tanpa tunggu lama lagi, berikut adalah penjabarannya.
-
Perhatikan Background Identitasnya
Hal yang pertama kali harus Anda terapkan sebagai salah satu cara memilih broker forex adalah dengan mengecek background identitas dari calon broker Anda. Apabila ia hanya individu, Anda wajib mencari tahu rekam jejaknya dalam dunia trading. Sedangkan jika ia berupa perusahaan, langkah pertama adalah dengan mengecek situs perusahaan tersebut.
Pastikan dalam situsnya menerangkan sejarah perusahaan, kapan berdiri, hingga siapa saja orang-orang yang ada dibaliknya. Sekali lagi jangan ragu mengecek informasi penting seperti nomor telepon yang bisa dihubungi dan alamat kantor yang jelas (untuk ini Anda bisa double check dengan melihat Google Maps). Perusahaan yang profesional biasanya bahan menerakan kolom chat pada situsnya. Jadi siapapun yang mengunjungi dan tertarik menggunakan jasanya bisa langsung menghubungi dengan cepat.
Broker forex yang menerakan informasi, termasuk kontak yang bisa dihubungi, dengan lengkap pada situsnya juga harus memiliki layanan pelanggan yang responsif. Setelah trader menghubungi dan menanyakan jasanya, seharusnya dengan segera mereka harus membalas. Berbagai metode komunikasi yang mereka tawarkan pastinya harus lengkap. Tidak hanya alamat kantor yang bisa dijangkau, nomor telepon untuk berbicara lebih lanjut, hingga fasilitas skype biasanya akan tersedia.
-
Pastikan Status Regulasi Broker Jelas
Langkah selanjutnya adalah dengan melihat regulasi broker forex yang akan kita pilih. Regulasi ini bisa membantu Anda dalam menaikkan kepercayaan terhadap broker. Meskipun sebenarnya tidak bisa menjamin 100%, setidaknya broker yang berlisensi sudah memiliki ijin dari lembaga keuangan tertentu. Kesempatan untuk menipu pun bisa ditekan.
Nah, cara memilih broker forex yang satu ini berhubungan erat dengan Buppebti di wilayah Indonesia. Buppebti atau Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka dan Komoditi inilah yang biasanya menerbitkan izin untuk perusahaan broker forex. Mereka adalah regulatornya. Jika Indonesia memiliki Buppebti, maka negara-negara lain seperti Inggris misalnya memiliki FSA atau Financial Services Authority.
-
Cek Keuntungan Menggunakan Broker Pilihan dan Jangan Lupa Sesuaikan Kebutuhan
Masuk pada bagian cara memilih broker forex yang terakhir, yaitu pengecekan keuntungan Anda sebagai trader dan penyesuaian aplikasi yang disediakan oleh broker. Anda dapat mengecek beberapa hal jika masih ragu. Pertama, tanyakan spread-nya pada broker pilihan Anda. Bagi banyak trader berpengalaman, semakin spread-nya mendekati nol, maka semakin untung kita sebagai trader.
Lanjut, cara memilih broker forex sesuai dengan kebutuhan selanjutnya adalah melihat leverage-nya. Bagi Anda yang masih awam, leverage diartikan “pinjaman” yang diterima oleh trader dari broker untuk menaikkan daya beli. Cobalah Anda menanyakan ini nanti. Leverage yang baik adalah 1:100. Misalnya, trader memiliki 100 dollar, maka kekuatan 100 dollar tersebut setara dengan 10.000 dollar. Begitu seterusnya.
Nah, ketiga adalah dengan melihat platform yang broker gunakan. Broker forex profesional biasanya menggunakan Metatrader. Jika Anda menemukan platform lain di luar itu, untuk lebih jelasnya silakan menanyakan harga terlebih dahulu. Tentu saja jangan lupa tanya apa saja fasilitas yang mereka berikan.
Jadi itulah tadi informasi mengenai pentingnya memiliki broker forex dalam dunia trading, dua tipe broker forex yang ada secara umum, serta cara memilih broker forex yang bisa dipercaya hingga tidak mendatangkan malapetaka bagi Anda sebagai trader. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi siapa saja yang baru dan akan menggeluti dunia trading yang satu ini.