Ketika berbicara tukang banguna yang akan membangun suatu bangunan pasti tidak bisa dilepaskan dari yang namanya besi. Sudah menjadi hal umum atau bisa dibilang suatu keharusan kalau besi harus ada dalam membangun suatu bangunan. Hal ini dikarenakan besi berfungsi sebagai penunjang bangunan, sehingga bangunan pun bisa berdiri kokoh. Dengan adanya besi, maka bangunan yang dibangun oleh tukang bangunan bisa bertahan lebih lama.
Sebelum besi digunakan untuk membangun suatu bangunan biasanya akan dibuat kerangka besi terlebih dahulu. Dalam membuat kerangka besi umumnya dilakukan oleh orang yang sudah ahli. Selain itu, besi yang sudah dibuat kerangka biasanya akan disimpan di dalam ruangan tertutup. Bukan hanya kerangka besi saja, besi yang belum dibuat kerangka akan disimpan di ruangan yang tertutup.
Meskipun besi sering dijadikan sebagai alat penunjang bangunan, tetapi besi bisa juga digunakan untuk melindungi rumah. Bahkan, bisa membuat rumah menjadi terlihat lebih menarik dan elegan. Dengan kata lain, besi bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat pagar. Dengan adanya pagar rumah, maka rumah akan lebih aman dan membuat bagian luar rumah terasa bagus.
Namun, terkadang beberapa rumah membiarkan besi terkena cuaca panas dan hujan begitu saja atau bisa dibilang tidak diberi pelindung (atap). Apabila besi dibiarkan begitu saja, maka kemungkinan besar, pagar besi tidak akan terlihat indah lagi. Bahkan, akan mudah hancur dalam waktu dekat.
Besi bangunan yang tidak disimpan di dalam ruangan dan pagar besi yang tidak diberi pelindung atap, maka akan mudah berkarat. Mengapa besi bisa menjadi berkarat?
Penyebab Besi Berkarat
Penyebab besi bisa berkarat umumnya disebabkan karena dua faktor, yaitu adanya paparan udara dan air secara berlebihan dan adanya sel elektrokimia.
1. Paparan Udara dan Air
Paparan udara atau oksigen dan air ini merupakan penyebab utama penyebab besi berkarat. Oleh karena itu, sebaiknya simpanlah besi pada ruangan tertutup dan tidak mudah terkena air terutama air hujan. Paparan udara dan air merupakan suatu peristiwa berupa perubahan kimia yang terjadi dengan alami.
2. Adanya Proses Elektrokimia (Reaksi Kimia)
Permukaan besi saja menjadi berkarat yang disebabkan karena proses elektrokimia atau bisa dibilang karena adanya reaksi kimia. Reaksi kimia ini dapat terjadi karena besi bercampur dengan asam karbonat. Asam karbonat adalah air yang sudah tercampur dengan udara.
Cara Mengurangi Besi Berkarat
Melihat pagar besi berkarat memang sangat mengkhawatirkan, tetapi kamu tidak perlu khawatir karena di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara untuk mencegah besi berkarat.
1. Menggunakan Flinkote
Cara pertama yang bisa dibilang cukup ampuh untuk mencegah besi agar tidak mudah berkarat adalah menggunakan flinkote. Flinkote adalah suatu cairan seperti cat yang berfungsi untuk mencegah karat dan mencegah air masuk ke dalam besi. Apalagi flinkote ini cepat sekali kering, jadi bisa digunakan kapanpun.
2. Menuangkan Minuman Bersoda
Minuman bersoda bukan hanya dapat dijadikan sebagai minuman pelepas dahaga saja, tetapi bisa juga digunakan untuk mencegah besi berkarat. Kamu hanya perlu merendam suatu benda yang berkarat dengan air soda, kemudian diamkan dalam waktu yang cukup lama. Setelah itu, kamu keringkan dengan lap kering.
3. Menggunakan Amplas
Cara mudah berikutnya untuk menghilangkan benda-benda berkarat adalah dengan menggunakan amplas. Sama dengan penggunaan amplas pada umumnya, maka untuk menghilangkan karat pada besi, kamu hanya menggosok-gosokkannya saja.
4. Menggunakan Bahan Bakar Solar
Bahan bakar solar ternyata bisa digunakan sebagai suatu cairan untuk mencegah besi berkarat. Namun, solar ini biasanya digunakan pada peralatan kecil berbahan dasar besi saja, seperti obeng, tang, dan sebagainya.
Hampir semua orang tidak suka dengan pagar besi berkarat karena membuat pagar menjadi tidak indah lagi karena akan muncul warna kuning kecokelatan yang membuat warna asli pagar mulai memudar. Selain itu, besi yang sudah berkarat akan mudah lapuk atau mudah patah, sehingga kekokohannya menjadi lebih berkurang. Dengan kualitas besi yang sudah menurun, maka besi berkarat jarang dibuat menjadi kerangka besi.
Besi berkarat termasuk perubahan kimia karena adanya reaksi antara besi dengan oksigen (udara). Selain itu, besi berkarat juga disebabkan karena adanya kandungan air yang berlebihan.
Bagi para orang tua, sebaiknya perlu memberitahukan kepada si buah hatinya kalau jangan terlalu sering memegang besi berkarat, mengapa begitu? Karena besi berkarat bisa membuat goresan pada kulit, bahkan lebih parahnya lagi bisa menyebabkan seseorang terkena tetanus.
Sumber: bintangtrainer.com