Pasti kamu mempunyai akun media sosial yang memang saat ini bisa dikatakan merupakan hal yang umum terlebih untuk para milenial. Sampai sekarang telah banyak sekali perkembangan media sosial di internet. Seperti Facebook, Instagram hingga Youtube.
Hal yang perlu kamu tahu bahwa media sosial ini tidak cuma dapat untuk dimainkan saja tetapi kamu tahu bahwa sudah banyak saham media sosial yang telah terdaftar di bursa saham saat ini. ini berarti banyak saham media sosial yang memiliki status perusahaan go public dan dapat dibeli oleh siapa saja.
Tentu jika melakukan investasi pada perusahaan media sosial akan pasti mendapatkan keuntungan pada waktu yang akan datang nanti. Sebab semakin hari perkembangan industri ini dapat sangat pesan dari waktu ke waktu yang akan datang. Lalu apa saja saham media sosial yang bisa dimiliki?
Saham media sosial yang bisa dimiliki
1. Twitter
Media sosial twitter ini telah diperkenalkan oleh Jack Dorsey dari tahun 2006 yang lalu. Lalu di Indonesia sendiri Twitter telah populer dari tahun 2009 lalu. Bahkan telah banyak muncul istilah selebtweet waktu itu.
Meskipun telah diklaim alami kemunduran, namun nyatanya Twitter ini sampai saat ini masih berjaya. Bahkan di tahun 2019 saham media sosial satu ini telah alami kenaikan sebesar 10%.
Ini disebabkan oleh perubahan desain lalu dihapusnya jutaan spam serta kaun palsu yang menebar kebencian dan juga informasi hoax. Oleh karena itu jutaan akun advertiser diblokir oleh twitter
Mulanya saham media sosial yang memiliki kode TWTR ini telah dijual sebesar US$26 namun sekarang tiap lembarnya dijual sekitar US$42. Perusahaan berlambang TWTR ini mulai IPO di bursa saham di New York atau di NYSE. Bukan hanya itu saja saham Twitter ini juga tergolong sebagai blue chip yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 33,12 miliar.
2. Facebook
Untuk media sosial ini pasti sudah tidak asing lagi. Lebih dari 100 juta orang Indonesia menggunakan produknya salah satunya facebook Instagram dan whatsapp. Media sosial satu ini telah dikembangkan oleh Mark Zuckerberg dan mulai bisa digunakan oleh pengguna layanan internet di tahun 2006 silam.
Di awal mula kehadirannya sampai saat ini Facebook masih sangat populer tidak hanya digunakan oleh para milenial saja. Bahkan tidak jarang para Baby Boomers juga memakai media sosial satu ini.
Saham media sosial Facebook ini memiliki kode FB dan sudah tercatat di bursa Nasdaq yang berada di kota New York. Perusahaan ini sendiri menjadi salah satu saham blue chip internasional karena kenaikan harga sahamnya yang sangat konsisten dan tidak ada banyak drama. Facebook mempunyai kapitalisasi pasar sebanyak US$ 539,26. miliar. Saham media sosial satu ini telah dijual seharga US$38 tetapi saat ini telah dijual sampai sebesar US$ 189 atau bila dirupiahkan sekitar Rp 2,69 juta.
3. Snap inc
Saham medsos yang terkenal karena fitur story nya ini menjadi salah satu saham media social terbesar setelah twitter.
Awalnya saham media sosial ini dijual seharga US$ 17 tiap lembarnya dan telah sempat mengalami penurunan namun saat ini telah kembali dengan normal yaitu US$17 tiap lembar atau jika di rupiahkan sebesar Rp 242 ribuan.
Meskipun harga saham perusahaan ini naik secara singkat dalam kurun waktu 1 tahun saja. Namun saham ini telah masuk dalam kategori blue chip yang memiliki kapitalisasi pasar yang berada pada angka US$ 23,49 miliar.
Demikian saham rekomendasi kami untuk social media terbesar pada tahun 2019, pastikan anda membeli saham bluechip yang sudah teruji kualitas dan sejarahnya dibandingkan saham-saham gorengan.