Investasi saham saat ini memang sedang menjadi tren baru. Meski begitu, seorang investor juga perlu memahami aturan jual beli saham agar tidak menemui berbagai permasalahan dalam berinvestasi.
Mengenai hal tersebut, pada kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa saja aturan, cara jual beli, serta tips dalam berinvestasi saham. Dengan demikian, Anda tidak akan mengalami loss terlalu besar.
Aturan Jual Beli Saham yang Perlu Dipahami
Sebelum mulai memutuskan berinvestasi, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa aturan jual beli saham yang cukup penting, salah satunya adalah anggaran dasar dari perusahaan tersebut. Kemudian, jika memenuhi kriteria, maka dilakukan RUPS guna menyetujui akad jual beli.
Setelah itu dilakukan, maka perjanjian transaksi baru bisa dilakukan. Selanjutnya, jika transaksi tidak menyebabkan perubahan pengendalian, artinya transaksi dapat dilakukan di bawah tangan. Akan tetapi, apabila terdapat perubahan pengendali maka harus melalui akta notaris.
Mengenai persyaratan hukum, investor juga wajib mencari tahu bagaimana kondisi finansial dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, biasanya perusahaan akan diperiksa terlebih dahulu apakah memiliki tanggungan finansial seperti hutang atau tidak.
Cara Melakukan Jual Beli Saham
Setelah mengetahui aturan jual beli saham di atas, Anda juga perlu memahami bagaimana cara melakukan jual beli saham supaya ketika terjun langsung ke lapangan tidak mengalami kebingungan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut.
1. Membuka rekening saham
Memiliki rekening saham memang menjadi salah satu aturan jual beli saham yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Rekening tersebut dibuka di sebuah perusahaan sekuritas. Mengingat jumlahnya sangat banyak, maka Anda perlu berhati-hati dalam memilih.
Pastikan sekuritas tersebut sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan. Apabila ingin membuka rekening, Anda dapat mendatangi kantor cabang perusahaan sekuritas dan mengajukan pembukaan rekening. Ikuti seluruh prosedurnya termasuk berkas-berkas persyaratan seperti KTP atau sebagainya.
2. Melakukan setoran pertama
Setelah berhasil membuka rekening, maka sesuai aturan jual beli saham berikutnya adalah mulai menyetorkan sejumlah saldo pertama kali. Pada dasarnya, dana tersebut nantinya akan menjadi modal untuk berinvestasi.
3. Mengunduh aplikasi trading online
Untuk memudahkan dalam transaksi nantinya, Anda perlu mengunduh aplikasi trading terlebih dahulu. Biasanya setiap sekuritas sudah mempunyai aplikasi masing-masing. Fungsi utama dari aplikasi tersebut adalah memantau arus pergerakan saham.
4. Mulai jual beli
Langkah terakhir adalah mulai melakukan jual beli. Pastikan Anda sudah memiliki latar belakang pengetahuan seputar investasi ini agar bisa membuat keputusan secara tepat sehingga meminimalkan risiko loss.
Tips Dalam Jual Beli Saham
Agar proses investasi berjalan baik, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, sering-sering melakukan konsultasi sebelum membeli. Selanjutnya, hindari membeli hanya satu jenis saham. Melakukan analisis secara rutin juga diperlukan agar terhindar dari berbagai risiko.
Apakah Jual Beli Saham Haram?
Pertanyaan ini memang kerap dilontarkan oleh banyak orang. Lalu, apakah aktivitas tersebut termasuk haram?
Menurut berbagai sumber yang ada, salah satunya adalah fatwa dari DSN MUI, transaksi investasi saham adalah diperbolehkan. Akan tetapi, saham tersebut harus sudah lolos seleksi serta memenuhi kriteria sesuai fatwa DSN-MUI.
Kriteria tersebut meliputi kegiatan usaha yang dilakukan dan rasio keuntungannya. Kemudian, perusahaan tersebut tidak boleh melakukan penawaran palsu, short selling, monopoli, atau margin trading.
Jadi, itulah informasi tadi beberapa aturan jual beli saham yang wajib diketahui dan dikutip dari situs kontrakhukum.com. Jika sudah memahami itu semua, maka Anda bisa mulai berinvestasi dengan lebih siap karena sudah memiliki bekal cukup banyak.