Pertemuan adalah salah satu cara untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan berkolaborasi dengan rekan kerja atau klien. Namun, pertemuan tidak akan efektif jika peserta tidak aktif, yaitu tidak berpartisipasi, tidak memberikan masukan, atau tidak menunjukkan minat. Peserta yang tidak aktif dapat mengurangi kualitas, hasil, dan kepuasan dari pertemuan.

Oleh karena itu, Anda perlu mengatasi peserta yang tidak aktif dalam pertemuan, dengan cara-cara berikut:
- Mengetahui penyebab dan latar belakang peserta yang tidak aktif
Sebelum mengatasi peserta yang tidak aktif, Anda perlu mengetahui penyebab dan latar belakang mereka terlebih dahulu. Penyebab peserta tidak aktif dapat bermacam-macam, seperti kurangnya pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman, kurangnya motivasi, kepercayaan diri, atau keterlibatan, kurangnya kesempatan, dukungan, atau penghargaan, atau adanya hambatan, konflik, atau ketakutan. Latar belakang peserta tidak aktif dapat meliputi aspek pribadi, profesional, atau situasional, seperti kepribadian, gaya belajar, preferensi, tujuan, harapan, peran, tanggung jawab, kepentingan, atau hubungan. Anda dapat mengetahui penyebab dan latar belakang peserta tidak aktif dengan cara melakukan observasi, survei, wawancara, atau diskusi sebelum, selama, atau setelah pertemuan.
- Menyesuaikan tujuan, agenda, dan metode pertemuan dengan kebutuhan dan harapan peserta yang tidak aktif
Setelah mengetahui penyebab dan latar belakang peserta yang tidak aktif, Anda perlu menyesuaikan tujuan, agenda, dan metode pertemuan dengan kebutuhan dan harapan mereka. Tujuan, agenda, dan metode pertemuan harus relevan, menarik, dan bermanfaat bagi peserta yang tidak aktif, sehingga dapat memotivasi dan mengikat mereka. Tujuan, agenda, dan metode pertemuan juga harus sesuai dengan kompetensi, pengalaman, dan preferensi peserta yang tidak aktif, sehingga dapat memfasilitasi dan mengintegrasikan partisipasi mereka. Anda dapat menyesuaikan tujuan, agenda, dan metode pertemuan dengan cara melakukan analisis, perencanaan, atau evaluasi sebelum, selama, atau setelah pertemuan.
- Memberikan kesempatan, dukungan, dan penghargaan kepada peserta yang tidak aktif
Setelah menyesuaikan tujuan, agenda, dan metode pertemuan dengan kebutuhan dan harapan peserta yang tidak aktif, Anda perlu memberikan kesempatan, dukungan, dan penghargaan kepada mereka. Kesempatan adalah peluang bagi peserta yang tidak aktif untuk berpartisipasi, memberikan masukan, atau menunjukkan minat dalam pertemuan, misalnya dengan memberikan pertanyaan, tugas, atau tanggung jawab kepada mereka. Dukungan adalah bantuan bagi peserta yang tidak aktif untuk berpartisipasi, memberikan masukan, atau menunjukkan minat dalam pertemuan, misalnya dengan memberikan bimbingan, saran, atau umpan balik kepada mereka. Penghargaan adalah apresiasi bagi peserta yang tidak aktif untuk berpartisipasi, memberikan masukan, atau menunjukkan minat dalam pertemuan, misalnya dengan memberikan pujian, pengakuan, atau insentif kepada mereka.
Sumber : https://pace-office.com/id/meeting-room-jakarta-indonesia/















